Indonesia, sepotong Surga yang jatuh ke Bumi. Keragaman sumber dayanya adalah kekayaan yang merupakan anugerah Tuhan bagi nusantara. Laut dan di bawahnya, di permukaan tanah, dalam perut buminya, bahkan sinar mentari dan udara yang terhembuskan ibu pertiwi, tak dapat dibandingkan dengan belahan bumi lainnya. Terlalu menarik.
Keragaman Indonesia semakin sempurna dengan budaya, adat, etnis, serta sejarahnya. Inilah yang menjadi pembeda dari negeri manapun. Sungguh menakjubkan.
Sayang sekali bila kesempurnaan ini tak terceritakan, tidak terabadikan, tidak pula dapat perhatian dunia. Tuhan menciptakan Indonesia bukan untuk menjadi rahasia, tetapi untuk membahagiakan. Lihatlah, nikmatilah.
Karena itulah Turgo.id lahir. Menjelang akhir tahun 2019, portal ini tercipta oleh tim kreatif muda asli Indonesia, untuk menyajikan kepada dunia, termasuk orang Indonesia sendiri, tentang kesempurnaan Indonesia. Dalam cara pandang pariwisata.
Turgo.id bervisi jauh, bahwa pariwisata harus menjadi triger utama perekonomian Indonesia. Pariwisata mesti mendorong tumbuhnya industri, berputarnya roda ekonomi, majunya suatu daerah, merdekanya finansial masyarakat di semua kalangan.
Turgo.id adalah media dengan segmentasi khusus pariwisata, termasuk industrinya. Bagi kami, tim, Pariwisata tidak hanya melulu soal destinasi. Bukan pula sekadar menikmati. Pariwisata, adalah sumber kehidupan yang memicu kesejahteraan secara adil. Bagi siapapun, pada level masyarakat manapun.
Sesuai namanya, Turgo.id mengajak seluruh dunia untuk melihat Indonesia, menikmati sepotong surga yang jatuh ke bumi ini. Kami ingin mengucap, “keluarlah, lihat, dunia tidak hanya di ruang kerjamu, tidak hanya di kamar tidurmu, Indonesia bukan pula hanya kamu”. “Tuhan menciptakan hidupmu, dan duniamu, tidak untuk diabaikan”.
Tim pengelola Turgo.id terdiri dari orang-orang muda kreatif yang bekerja profesional. Membangun perusahaan rintisan (Startup) adalah kebahagiaan hidup bagi tim, dipadu dengan hobi menjelajahi dunia luar yang penuh tantangan dan keindahan.
Tim bersepakat, untuk menyajikan informasi mengenai pariwisata dan industrinya, tidak boleh dalam pandangan satu jurnalis saja. Semua orang harus bercerita, semua wisatawan harus berbagi rasa. Sebab masing-masing penikmat, memiliki subjektifitas rasa yang berbeda dengan lainnya. Maka metode penyajian informasi yang kami lakukan, memadukan jurnalisme murni dengan citizen jurnalis. Agar konten lebih dianamis dan menarik mengikuti perkembangan cara masyarakat memandang sesuatu.
Melalui Turgo.id juga, tim akan memandu siapapun untuk ke manapun. Mengunjungi destinasi, menunjukkan kuliner nikmat, mencari transportasi, memilih akomodasi, sampai menceritakan histori. Tak lupa, mengenalkan adat budaya kepada dunia.
Kami pun, berharap partisipasi dan dukungan para netizen pada pengembangan Turgo.id, demi kemajuan pariwisata Indonesia.
Salam,
Turgo.id
