Penandatanganan prasasti penyalaan listrik di daerah terpencil Batuatas oleh Pj Bupati dan GM PT. PLN Sulselbar

Akhirnya, Listrik di Pulau Terpencil Batuatas Menyala 24 Jam

Diposting pada

BATAUGA – Syukur masyarakat Kecamatan Batuatas Kabupaten Buton Selatan tak terbentung. Listrik di wilayah terluar dan terpencil ujung selatan Sulawesi Tenggara itu kini menyala 24 jam.

Pj Bupati Busel, M. Ridwan Badallah, melakukan percepatan penyalaan listrik di daerah tersebut, dengan memperbarui Nota Kerjasama Pemda dan PT. PLN Sulselbar. Penandatanganan prasasti serta MoU dilakukan saat launching, Rabu (11/12/2024) malam oleh Pj Bupati Busel dan GM PT. PLN Sulselbar, Budiono, dalam puncak acara Gebyar Waburi di Lapandewa.

Selama ini, perhatian terhadap Batuatas kurang maksimal oleh pemerintah daerah. Sehingga listrik di sana hanya menyala pada saat tertentu atau malam hari.

Ridwan Badallah menilai perlu adanya percepatan untuk pelayanan listrik di Batuatas. Sehingga ia segera meminta PLN menyediakan kebutuhan dasar masyarakat tersebut. Apalagi jarak tempuh pulau Batuatas dari ibukota Busel sejauh 9 jam perjalanan laut.

“Masyarakat kita harus merasakan pembangunan secara merata, termasuk listrik. Maka saya meminta PLN segera menyelesaikan kendalanya. Dan alhamdulillah kita gerak cepat, dan sekarang sudah bisa menyala 24 jam di Batuatas,” terang Pj Bupati yang baru sebulan menjabat ini.

Ridwan Badallah berupaya melakukan berbagai percepatan dalam membangun Buton Selatan. Kata dia, meski hanya beberapa bulan menjabat Pj Bupati, harus menyisakan legacy untuk daerah yang ia pimpin. Sebab ketertinggalan Busel baik dari sisi pembangunan maupun pelayanan harus mendapat intervensi kuat. Sebagai pemerintah, harus selalu aktif dan bergerak cepat agar kemajuan juga terasa di Buton Selatan.