TURGO.ID, Kendari – Aturan Tidak Tertulis Mie Gacoan Kendari yang Wajib Diketahui
Mie Gacoan baru-baru ini membuka cabangnya di Kota Kendari dan langsung menarik perhatian banyak pengunjung. Tempatnya yang luas dan nyaman, serta menawarkan menu mie pedas dan aneka side dish dengan harga yang terjangkau, membuat tempat ini langsung ramai pengunjung. Tidak mengherankan jika antrian panjang pun tak terhindarkan, apalagi karena cabang ini baru saja dibuka beberapa pekan lalu.
Meski sudah banyak informasi mengenai cara pemesanan di Mie Gacoan Kendari yang tersebar di media sosial, ada beberapa aturan tidak tertulis yang mungkin membuat pengunjung baru kebingungan. Berikut adalah pengalaman yang kami alami ketika berkunjung ke Mie Gacoan Kendari, yang mungkin bisa membantu kamu agar tidak bingung saat berkunjung nanti.
1. Sistem Guest Pager

Saat kamu selesai mengantri dan mendapatkan meja, Mie Gacoan akan memberikan sebuah alat yang disebut guest pager system. Alat ini berfungsi sebagai alarm yang menandakan bahwa pesanan kamu sudah siap untuk diambil. Namun, berdasarkan pengalaman kami, pada kunjungan pertama kami, petugas tidak memberikan alat ini tanpa penjelasan yang jelas, yang akhirnya membuat kami bingung.
Kami sempat bertanya beberapa kali kepada petugas mengapa kami tidak diberi guest pager, namun jawaban yang kami dapat hanya, “Pesan saja dulu, Kak.” Dengan kebingungan yang terus menghantui, kami akhirnya memesan menggunakan link barcode yang tersedia di meja, sambil bertanya-tanya dalam hati, “Bagaimana kami tahu pesanan kami sudah siap kalau tidak ada alarm itu?”
Tak lama kemudian, seorang pelayan datang dengan guest pager yang sudah berbunyi, memberitahukan bahwa pesanan kami sudah siap untuk diambil. Saat hendak pulang, saya melirik meja tempat penyimpanan guest pager tersebut, dan ternyata alat tersebut menggunakan sistem baterai, jadi harus sering di-charge. Ternyata, alasan kami tidak mendapatkan alat itu karena sedang kehabisan baterai dan sedang di-charge. Jika saja petugas memberi tahu kami alasan ini, mungkin kami tidak akan merasa bingung.
Jadi, untuk kamu yang baru pertama kali ke sana dan mengalami hal yang sama, jangan panik. Ikuti saja petunjuk dari petugas karena panik hanya akan membuat waktu menunggu terasa lebih lama dan membuat mood kamu menurun.
2. Penggunaan Styrofoam untuk Makanan yang Ingin Dibawa Pulang
Mie Gacoan Kendari juga memberlakukan aturan khusus untuk pembungkusan sisa makanan menggunakan styrofoam. Jika kamu ingin membawa pulang sisa makanan, kamu diwajibkan untuk membeli styrofoam terlebih dahulu di kasir. Namun, ada aturan tidak tertulis yang sempat membuat kami bingung.
Setelah kami membayar untuk styrofoam, kami bertanya kepada kasir ke mana kami bisa mengambilnya, dan kasir menjawab, “Tunggu guest pagernya berbunyi.” Tanpa berpikir panjang, kami pun menurutinya. Setelah menunggu cukup lama, kami mulai merasa bingung bagaimana alarm bisa berbunyi jika kami memesannya langsung di kasir, bukan melalui barcode. Kami pun bertanya lagi pada pelayan yang lewat, dan ternyata styrofoam bisa langsung diambil di meja yang khusus melayani pengunjung take-away, cukup dengan menunjukkan bukti pembelian.
Meskipun hal ini terkesan sepele, kebingungannya cukup memakan waktu dan bisa membuang energi. Semoga setelah membaca penjelasan ini, kamu yang mengalami hal serupa tidak akan kebingungan lagi.
Walau aturan-aturan di Mie Gacoan Kendari terkesan sederhana, mereka bisa menimbulkan kebingungan bagi pengunjung pertama kali. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti petunjuk dari petugas dan tidak panik jika ada hal yang tidak sesuai harapan. Dengan sedikit kesabaran dan informasi yang tepat, pengalaman makan di Mie Gacoan Kendari bisa menjadi lebih menyenangkan. Semoga tips ini bermanfaat dan membuat kunjunganmu ke Mie Gacoan lebih lancar!
Penulis : Lela
Editor : Cy