TURGO.ID – Usaha kuliner merupakan bagian dari sektor pariwisata yang terdampak langsung pandemi Covid-19. Hal tersebut tampak dari omzet yang menurun secara tajam saat pandemi global ini.
Agar hal tersebut tak berlarut pada era normal baru, pelaku usaha kuliner didorong agar cepat bangkit dengan beradaptasi. Mereka diharapkan melakukan segala kegiatan yang berpedoman pada protokol kesehatan. Selain itu, juga lebih memanfaatkan teknologi dalam beraktivitas.
“Banyak kehidupan yang berubah ke arah digital seperti melakukan teleconference atau virtual meeting dan juga webinar. Ini adalah bukti bahwa digitalisasi merupakan bagian dari era normal baru yang berlaku kepada semua sektor termasuk sektor kuliner yang diharapkan dapat membawa suatu terobosan,” kata Dosen Ilmu dan Teknologi Pangan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, Ardhea Mustika Sari dikutip dari laman kemenparekraf, Kamis (2/7/2020).
Selain itu, untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan, maka protokol CHS (Cleanliness, Health, and Safety) di destinasi wisata harus selalu dijalankan.
Laporan: Didul Interisti