TURGO.ID, Kendari – Kepolisian berupaya memastikan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara November 2024 berjalan aman, lancar, dan demokratis. Jumat (23 Agustus 2024) pagi, Polda Sultra menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Anoa 2024 di Lapangan Eks MTQ Kendari.
Bertindak selaku pemimpin apel, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H. Ia menyampaikan, operasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses pemilihan kepala daerah.
“Operasi Mantap Praja Anoa 2024 ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dapat menghambat pelaksanaan Pilgub Sultra,” ujar Wakapolda.
Apel gelar pasukan ini melibatkan seluruh jajaran pejabat utama Polda Sultra, Forkopimda Sultra, serta personel gabungan TNI-Polri. Kehadiran seluruh elemen ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda juga memberikan arahan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi. Beliau menekankan pentingnya netralitas, profesionalisme, dan humanisme dalam menjalankan tugas. Selain itu, personel juga wajib meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi.
Operasi Mantap Praja Anoa 2024
Merupakan operasi kepolisian rutin menjelang pelaksanaan pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah. Tujuan utama operasi ini adalah untuk menciptakan kondisi yang kondusif sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman.
Selama pelaksanaan operasi, personel gabungan TNI-Polri akan melaksanakan berbagai kegiatan, seperti patroli, pengamanan objek vital, dan pengawalan logistik. Selain itu, personel juga akan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan mengambil tindakan yang perlu untuk mencegah terjadinya gangguan tersebut.
Dengan Operasi Mantap Praja Anoa 2024, Polda Sultra berharap pelaksanaan Pilgub Sultra dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis. Masyarakat pun dapat memberikan dukungan penuh kepada aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan.(rls)