Ayam geprek menjadi salah satu makanan yang sangat dicari mahasiswa di Kota Kendari. Selain rasanya diterima lidah pada umumnya, jenis makanan ini juga harganya cukup murah di kantong mahasiswa. Banyaknya peminat ayam geprek menyebabkan jumlah penjualnya juga bertambah. Terbukti menjamurnya pedagang ayam geprek di kawasan kampus-kampus.
Salah satunya di wilayah kampus Universitas Halu Oleo di Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Menurut para mahasiswa yang bermukim di sekitar kampus ini, ada tiga tempat recomended penjual ayam geprek untuk dicoba.
1. Ayam Geprek Borobudur
Rumah makan ini terletak di Jl. HEA Mokodompit Kelurahan Mokoau, tepatnya di depan gerbang II kampus UHO. Tempat ini selalu ramai dikunjungi, sebab harganya yang tergolong murah untuk para mahasiswa. Harga seporsinya hanya Rp 15 ribu. Di sini menyediakan promo spesial untuk dua orang yang makan di tempat. Yakni hanya bayar Rp 30 ribu untuk dua porsi, gratis es teh. Wajib banget sih ngajak bestie.
Jenis sambalnya disediakan dua pilihan, sambal hijau dan sambal merah. Pelayanan pemesanan dilakukan di bagian berbeda, untuk yang makan di tempat akan dilayani di dalam rumah makan, sedangkan untuk dibawa pulang (take away) akan dilayani di bagian luar.
2. Warung Berkah Bu Mar
Berbeda dengan tempat lain, Ayam Geprek Bu Mar memiliki banyak varian menu. Tidak hanya geprek original, tetapi ada jenis geprek lain yang kekinian bisa dicoba. Seperti Geprek Keju Parut, Geprek Mayonnaise, Geprek Sambal Kacang, Geprek Bakar Kecap, Geprek Bakar BBQ, dan Geprek Mozzarella.
Uniknya, sambalnya memiliki tingkat kepedisan sesuai level kesukaan, mulai dari angka 1 sampai 15, artinya per level sesuai jumlah cabai. Jadi tidak perlu khawatir untuk level pedisnya, karena sesuai dengan yang diinginkan oleh pelanggan. Ayam Geprek Bu Mar disuwir-suwir, agar lebih menggampangkan untuk disantap.
Menurut salah seorang pelanggannya, Dilla, Ayam Gebrek Bu Mar memiliki cita rasa yang enak dari yang lain. “Karena ayamnya disuwir-suwir membuat perpaduan rasa ayam dan sambalnya menyatu menjadi satu,” katanya.
3. Rumah Makan Barokah
Salah satu yang menjadi favorit di tempat ini adalah nasi ayam geprek yang dilumuri cabai merah yang berlimpah ditambah timun. Porsinya sesuai dengan kebutuhan mahasiswa kalau sedang tidak ada kiriman. Harganya pun mendukung kantong yang lagi kering, membuat tempat ini banyak dikunjungi. Hanya Rp. 12 ribu per porsi. Worth it banget nggak tuh?
Nah, itu dia yang menjadi tempat rekomendasi yang wajib kalian coba. Jadi, tempat mana nih yang bakal didatengin duluan?
Penulis: Waode Sidna Sri Wahiyuni
Editor: Gugus Suryaman