TURGO ID – Jika menyebut kata sate (KBBI V: satai), yang terbayang makanan berbahan daging yang diiris kecil-kecil selebar kuku orang dewasa. Urusan dagingnya dibaluri bumbu khas yang membangkitkan selera untuk menyantapnya. Bahan dasarnya berupa daging ayam, sapi, kambing atau domba.
Untuk sate pokea, bukan menggunakan bahan daging yang disebutkan sebelumnya. Sate khas ini menggunakan daging kerang air tawar yang disebut dengan pokea bagi penduduk suku Tolaki di Sulawesi Tenggara. Biasanya dijajakan di wilayah Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan dan Kota Kendari, utamanya di tempat wisatanya.
Mengutip dari Jurnal Moluska Indonesia (April 2021 Vol 5(1):14 -24), kerang air tawar ini memiliki sebaran geografi yang cukup luas sebenarnya. Sebarannya meliputi bagian barat pasifik (Malaysia, Filpina, Papua Nugini, Australia Barat daya) dan berbagai daerah lainnya di pasifik (Morton 1989). Juga tersebar di Asia Tenggara dan Australia Utara (Sastrapradja, 1977).
Untuk di Indonesia, wilayah sebarannya meliputi Sumatera, Jawa, Papua Barat (Djajasasmita, 1977). dan Kerang ini juga banyak ditemukan di perairan Sulawesi (Whitten et al., 1987). Untuk Sulawesi Tenggara tersebar merata di sungai besar, seperti Sungai Lasolo (Konawe Utara), Sungai Roraya, Sungai Laeya (Konawe Selatan), Sungai Pohara (Konawe), dan beberapa sungai yang belum terekam (Bahtiar et al., 2014). Pokea sendiri memiliki nama latin Batissa violacea var. celebensis von Martens.
Kerang ini pertama kali ditemukan ahli zoologi Jerman bernama Eduard von Martens pada tahun 1887 (ada pula yan menulis 1897).
Pembuatan sate pokea berbeda dengan sate pada umumnya. Setelah dicuci bersih, pokea direbus hingga cangkangnya terbuka. Setelah itu, daging pokea yang telah lepas dari cangkang digoreng, lalu ditusuk. Setelahnya, dibaluri bumbu dari campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas, garam, merica, ketumbar, gula pasir, dan kacang yang dihaluskan.
Mengutip dari tulisan Departemen Teknologi Hasil Perairan FPIK IPB dan Universitas Sam Ratulangi dalam Prosiding Pertemuan Ilmiah dan Seminar Nasional MPHPI 2011 (hal. 103-111), kerang pokea merupakan sumber protein dan mineral yang baik. Kandungan gizinya tinggi dan sebanding dengan jenis kerang-kerangan lainnya.
Sate pokea nikmat dimakan dengan nasi. Kadang dijajakan dengan gogos (nasi ketan yang dibakar dibungkus daun pisang). Lontong juga cocok dipakai untuk menyantapnya. Selamat mencoba.