Tak Cukup Hanya Pintar, Mahasiswa Juga Perlu Soft Skill Saat Masuk Dunia Kerja

Diposting pada

TURGO ID Menjadi mahasiswa tak cukup hanya bermodalkan kepintaran di bidang akademik. Sebabnya, mahasiswa juga pada akhirnya akan berhadapan dengan kehidupan pasca-kampus. Dunia yang menuntut lebih dari sekadar kecerdasan intelektual.

Kondisi itu mendorong Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (UPT PK2M) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar pelatihan pengembangan soft skills terkait kemampuan public speaking bagi mahasiswa tingkat akhir pada Sabtu (18/03/2023).

“(Sebanyak) 80 persen orang yang diterima kerja itu karena soft skill. Dunia profesional ini mengutamakan soft skills,” kata Wakil Rektor III UHO, Dr. Nur Arafah saat membuka pelatihan tersebut.

“Mereka tidak butuh kepintaran karena itu bisa dilatih dan dipelajari sedangkan soft skill membutuhkan proses,” sambungnya dalam pelatihan bertema “Being a Good Public Speaker, for a Good Public Relation” tersebut.

Diharapkan melalui kemampuan public speaking dan kemampuan berinteraksi tersebut dapat menjadi salah satu bekal para mahasiswa saat memasuki dunia pasca-kampus.

“Misalnya bagaimana sikap kalau ada wawancara, berhubungan dengan orang lain itu seperti apa. Public speaking yang dilatih,” jelas Kepala UPT PK2M UHO, Sarinah.

Menurutnya, soft skill ini sangat dibutuhkan mahasiswa, utamanya dalam dunia kerja yang memang menuntut tak hanya kecerdasan intelektual.

“Pesertanya ini perwakilan dari seluruh prodi, kurang lebih yang hadir 120 orang sedangkan online lebih dari 300 orang,” terang Sarinah.