TURGO.ID – Perusahaan tambang semestinya tak cuma mengeruk untung di wilayah Izin Usaha Pertambangannya (IUP). Dalam tata kelola penambangan yang baik (Good Mining Practice), perusahaan juga wajib menyalurkan tanggung jawab sosialnya (CSR) pada masyarakat sekitar operasi. Baik berupa bantuan langsung maupun program keberlanjutan.
BUMN PT. Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel Konawe Utara, mewujudkan komitmennya dengan menyalurkan bantuan pendidikan kepada mahasiswa di Konut. Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara, Antam menyalurkan bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Molawe dan Lasolo Kepulauan, wilayah yang terdampak langsung kegiatan pertambangan.
Bantuan diberikan sebagai kepedulian perusahaan dalam membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan kompeten. Diberikan kepada 55 mahasiswa yang saat ini kuliah di berbagai perguruan tinggi. Mahasiswa yang diberikan bantuan Pendidikan ini adalah mahasiswa yang mendaftar dan diseleksi serta diverifikasi sesuai dengan kriteria dan syarat yang telah ditetapkan.
Saat melakukan seleksi dan verifikasi, Antam bekerja sama dengan Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia untuk menjaga agar mahasiswa yang terpilih benar-benar sesuai kriteria dan telah memenuhi persyaratan. Ini adalah bantuan pendidikan tahap 1, dimana saat ini untuk tahap 2 juga proses pendataan dan seleksi sedang dilaksanakan dan ditargetkan bulan November 2023 sudah terealisasi.
Sebelumnya pada 12 Oktober 2023, Antam juga telah memberikan beasiswa kepada 137 pelajar dari dua kecamatan yang sama. Launching program ini dilaksanakan pada Kamis, 26 Oktober 2023.
General Manager PT. Antam Tbk. UBP Konawe Utara, Anando Hendra Setiawan menyampaikan, sebagai perusahaan negara memiliki komitmen yang kuat dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk ikut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan berkelanjutan.
Antam siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah, masyarakat, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, mahasiswa, ormas, media, para pelaku usaha lainnya, serta seluruh stakeholder dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Selain bantuan pendidikan yang dapat digunakan untuk sedikit membantu biaya hidup atau keperluan lainnya, Antam juga siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa, sehingga mahasiswa yang menjadi generasi penerus harapan bangsa nantinya memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, dan karakter unggul yang dibutuhkan dalam dunia kerja,” Anando menjelaskan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung keberadaan Antam dalam menjalankan usaha dan tugas yang diberikan oleh pemerintah dalam mengoptimalkan sumberdaya mineral, khususnya yang ada di Sulawesi Tenggara untuk kepentingan negara dan masyarakat, serta kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi pertambangan.
Ketua Kelompok mahasiswa Kecamatan Molawe, Yongki Saputra Rusli, menyampaikan terima kasih kepada Antam atas kepedulianya terhadap mahasiswa, sehingga mahasiswa yang memerlukan bantuan untuk melanjutkan kuliahnya dapat terbantu.
“Kami berharap, pihak-pihak lain termasuk Perusahaan lainnya yang beroperasi di Konawe Utara dapat saling bersinergi memajukan daerah dan masyarakat,” kata Yongki.(Rls)