TURGO ID – Expo UMKM dalam rangkaian peringatan Hari Nusantara 2022 resmi dibuka di Lapangan Merdeka Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu malam, 11 Desember 2022.
Kegiatan expo yang akan berlangsung hingga Rabu malam, 14 Desember 2022 ini dibuka langsung Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM RI, Nurul Ichwan.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja, Drs. La Ode Boa, M.Si. mengatakan dalam expo ini terdapat stan kementerian, kabupaten kota se-Sultra, dan OPD Provinsi.
“26 booth kementerian, 14 kabupaten kota, wakatobi ada 6 stan, dan OPD Provinsi (Sultra) 3,” terang La Ode Boa kepada TURGO ID di lokasi expo pada Senin malam, 12 Desember 2022.
Produk UMKM yang dipamerkan berupa kuliner khas, fesyen khas, dan kriya. Kuliner khas ini berupa kuliner olahan maupun yang telah dibuat dalam bentuk kemasan.
Kuliner khas olahan dari Wakatobi yang disediakan di antaranya parende, soami, kambalu, dan heloa sira. Selain itu, ada pula produk kemasan mete, abon ikan, dan kemasan ikan lainnya.
Ada pula kuliner khas kemasan yang disediakan di stan Kota Kendari, Kota Baubau, Kabupaten Bombana, dan Buton Selatan.
Untuk kriya terdapat aneka kerajinan berciri khas daerah maupun umum. Selain di stan Wakatobi, produk kriya juga terdapat di booth Kota Baubau, Kabupaten Bombana, dan Buton Selatan. .
Untuk fesyen dipajang sejumlah tenunan khas daerah di stan Wakatobi, Buton Selatan, Baubau, dan Bombana.
Wakatobi juga menjual tenun khas Desa Pajam Kaledupa yang warna kainnya menggunakan pewarna alami. Tentu saja harganya berbeda dengan kain tenun khas yang biasa.
“Kalau tenun biasa harganya Rp 350 ribu, kalau tenun Pajam harganya Rp 1,1 juta. Warna kainnya diambil dari bahan-bahan alami,” terang La Ode Boa.
Ia mengungkap, untuk produk tenun pihak UMKM bahkan ada yang mendapat koneksi untuk dapat diproduksi secara besar.
“Kemarin ada yang ambil nomor kontak, mungkin untuk kerjasama produksi,” terangnya.
La Ode Boa berharap kegiatan ini memberi efek positif ke segala sektor produk maupun jasa yang ada di Wakatobi.
“Harapannya multi player efek untuk semua UMKM luar biasa. Mulai jasa sampai produk. Ojek dapat, kuliner dapat, hotel dapat,” terangnya.
“Kalau ini dilaksanakan sekitar 10 hari, perputaran uang di Wakatobi luar biasa. Bukan hanya uang dari Wakatobi tapi dari luar Wakatobi masuk,” tambahnya.
(Didul)