TURGO.ID – Para pelaku fesyen diajak untuk memanfaatkan platform digital sebagai media promosi dan penjualan produk kreasinya. Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio.
Menurut Wishnutama, pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia, termasuk Indonesia memaksa proses digitalisasi di segala sisi kehidupan, termasuk di sisi perekonomian.
“Maka dari itu, pelaku fesyen harus bisa memanfaatkan momentum digitalisasi ini dengan belajar mentransform penjualan dan pemasaran produknya di platform digital,” katanya, seperti dikutip Turgo.Id di laman Kemenparekraf.
Menurutnya, melalui platform digital, pelaku fesyen tidak hanya dapat memasarkan produknya di pasaran lokal. Namun, mereka juga dapat memasarkan, menjual, dan memperkenalkan produknya ke pasar global.
“Lewat platform digital, media pemasaran akan semakin luas. Meskipun toko konvensional tetap ada, tapi platform digital adalah potensi baru yang tidak boleh disia-siakan oleh pelaku fesyen,” katanya.
Ia menilai, insan fesyen yang ada di Tanah Air sudah sangat dikenal dengan kreativitas dan inovasinya. Hal ini terlihat dari berbagai desain pakaian tradisional yang unik dan menarik bagi khalayak internasional.
“Sebenarnya bakat fesyen bangsa ini begitu kuat terlihat dari pakaian tradisional yang beraneka ragam. Dari dasar itu, kreativitas kita bisa kita akselerasi dari dasar-dasar desain asli Indonesia,” ungkapnya. (Didul)