Kerajinan tangan Nentuin yang berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Foto: TURGO ID

Sektor Kerajinan Tangan Didorong Manfaatkan Platform Digital

Diposting pada

TURGO IDIndonesia memiliki beragam hasil kerajinan tangan khas di setiap daerah. Kerajinan tangan menjadi salah satu potensi ekonomi kreatif yang terus diperkuat, mengingat sektor ini menyumbang PDB Indonesia sebesar 7,8 persen.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku untuk memasifkan promosi produknya melalui platform digital.

“Inacraft ini juga menjadi momentum digitalisasi bagi para pelaku ekonomi kreatif. Karena saya yakin pelaku (ekonomi) kreatif ini perlu terdigitalisasi,” kata Sandiaga seperti dilansir dari laman Kemenparekraf saat meresmikan pameran kerajinan tangan “Inacraft on October” di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Menurutnya, inacraft merupakan suatu merek yang telah menjadi ikon perhelatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Indonesia yang potensial untuk mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif.

Sandiaga menilai pameran kerajinan tangan ini juga menjadi momentum untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

“(Inacraft) menjadi salah satu bagian dari penciptaan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru tahun 2024,” katanya.

Pameran Inacraft on October ini, lanjut Sandiaga, menjadi bagian dari upaya pengembangan dan penguatan sektor ekraf dalam menghadapi resesi yang diprediksi akan terjadi pada 2023 mendatang.

“Saya yakin dengan kegiatan Inacraft, dalam meningkatkan penjualan UMKM, kita akan mampu memitigasi potensi resesi tahun depan,” ungkap Sandiaga.

Untuk diketahui, pameran “Inacraft on October” berlangsung pada 26-30 Oktober 2022 dan diikuti oleh ratusan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.