Ilustrasi. Solo traveling. Foto: Gugus Suryaman/TURGO ID

Tren Wisata Spontan Setelah PPKM Dicabut

Diposting pada

TURGO ID Wisata spontan disebut menjadi tren setelah pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia pada 30 Desember 2022 lalu.

Menparekraf Sandiaga Uno meyakini dengan tren wisata spontan dapat mempercepat capaian target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantasa pada 2023.

Dengan capaian tersebut, akan memberikan kontribusi PDB pariwisata Indonesia di atas 4 persen.

Sandiaga seperti dikutip dari laman Kemanparekraf, wisata spontan terjadi karena adanya pencabutan PPKM.

Selain itu, faktor kemudahan perjalanan dalam negeri (PPDN) maupun perjalanan luar negeri (PPLN) menjadi pendorong wisatawan untuk melakukan perjalanan sewaktu-waktu atau secara spontan.

“Wisata spontan atau biasa yang dikenal wisata yang instan ini semakin terpicu dengan pelonggaran aturan PPKM, kami ingin wisata spontan jadi momentum kita untuk mengambil keputusan kebijakan-kebijakan untuk bisa kita sesuaikan,” kata Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Senin (16/1/2023).

Tren perjalanan wisata secara spontan secara kuantitatif memberikan kontribusi cukup besar dalam mendorong pergerakan wisnus. Untuk itu, ia mengimbau agar ketersediaan kursi transportasi seperti pesawat dan kereta harus ditingkatkan.

“Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pemulihan tingkat penerbangan dalam negeri sudah mencapai 71 persen sementara jumlah demand-nya belum maksimal, masih 40 persen sampai 50 persen. Sedangkan penerbangan dari dan keluar negeri mencapai 33 persen sepanjang pemulihan pandemi,” kata Menparekraf Sandiaga.