Penyerahan pataka Astindo usai Musda I DPD Astindo Sultra oleh DPP

Astindo Deklarasi di Sultra, Komitmen Jual Paket Wisata Lokal

Diposting pada

TURGO.ID, KENDARI – Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) resmi deklarasikan Dewan Pengurus Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 5 Agustus 2024. Sebanyak 12 perusahaan agen dan biro perjalanan wisata lokal bergabung di DPD Astindo Sultra.

Astindo merupakan asosiasi yang beranggotakan agen dan biro perjalanan wisata dari seluruh Indonesia, berdiri pada tanggal 10 November 1999. Pendeklarasian DPD Astindo Sultra secara resmi oleh Ketua Umum DPP Astindo Pauline Suharno, dengan pemukulan Gong di Hotel Swissbell Kendari. Hadir pula Wakil Ketua Anton Sumarli, Direktur Eksekutif Astindo Sjahrul Firdaus, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra H. Belli mewakili Pj Gubernur. Turut menyaksikan GIPI Sultra, Dinas Pariwisata Kota Kendari, GM Garuda Indonesia Branch Kendari, IHGMA, PHRI, HPI, serta para travel agent.

Ketum Astindo, Pauline mengungkapkan apresiasi terhadap pemerintah daerah yang sangat mendukung pengembangan pariwisata lokal. Kata dia, Astindo hadir untuk memperkenalkan potensi pariwisata di daerah, baik yang sudah terkenal maupun yang baru ke wisatawan dalam dan luar negeri.

“Terimakasih untuk pemerintah daerah telah mendukung Astindo Sultra, dan selamat untuk DPD Astindo Sultra sebagai provinsi ke-27 yang terbentuk,” ungkap Pauline.

Astindo selalu meng-upgrade anggota dalam menyusun paket-paket wisata melalui edukasi pengelolaan bisnis yang good governance.

“Kita ini one stop solution, dan kita ini bukan calo. Jadi kita harus menyajikan paket dan layanan travel wisata yang profesional,” terangnya.

Harapannya, dengan terbentuknya pengurus Astindo Sultra, mampu meningkatkan pengembangkan potensi pariwisata daerah.

Foto bersama usai deklarasi Astindo Sultra

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, H. Belli mengaku mendukung penuh hadirnya Astindo. Dia bilang, Astindo akan menjadi mitra pemerintah dalam memasarkan pariwisata lokal untuk kemajuan daerah.

“Terbentuknya Astindo ini adalah jawaban dari keresahan berbagai pihak mengenai penjualan pariwisata Sultra, sebagai muara dari pengembangan potensi wisata kita,” kata Belli.

Dia berharap, anggota Astindo fokus dan berkomitmen memasarkan potensi wisata di daerah Sultra. Sehingga hilirisasi pariwisata di Bumi Anoa benar-benar terlaksana secara komprehensif.

Sartika, pemilik usaha agen perjalanan SM Holiday yang menerima mandat pembentukan DPD Astindo Sultra, juga terpilih secara aklamasi pada Musda perdana di hari yang sama.

Ia mengaku, selain 12 perusahaan yang sudah tergabung, masih ada lagi yang berkeinginan menjadi anggota Astindo. Mereka berkomitmen untuk memprioritaskan pemasaran paket wisata Sulawesi Tenggara.

Deklarasi DPD Astindo Sultra oleh perusahaan agen dan biro perjalanan wisata di Sulawesi Tenggara

“Kami akan berkolaborasi dengan Pemda dan semua stakeholder terkait pariwisata, untuk memasarkan paket wisata Sultra. Kami percaya Sultra punya potensi besar untuk meningkatkan ekonomi Sultra melalui pariwisata,” ucap Sartika.

Astindo sendiri memiliki banyak agenda promosi pariwisata melalui event. Penyelenggaraannya oleh Astindo sendiri juga sering bekerjasama dengan kementerian maupun asosiasi perjalanan wisata luar negeri. Diantaranya Astindo Travel Fair, #DiIndonesiaAja Travel Fair, Wonderful Indonesia Tourism Fair, Indonesia Travel Mart, Asean Tourism Forum, dan sebagainya.

Astindo juga rajin melakukan updgrading dan upskilling bagi anggota dan pengurus. Hampir tiap bulan memiliki agenda pelatihan maupun promosi penjualan paket wisata domestik. Semua anggota terlibat dalam pemasaran potensi di daerah masing-masing.