TURGO ID – Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu destinasi tujuan wisatawan dalam dan luar negeri disebabkan memiliki pesona pantai yang indah, budaya yang masih terjaga, dan desa wisata dengan beragam potensi. Selain itu, NTB juga memiliki Sirkuit Mandalika yang berskala internasional, sehingga menjadi destinasi tujuan wisatawan minat khusus dalam bidang olahraga atau sport tourism.
Dilansir TURGO ID dari laman Kemenparekraf, untuk menikmati sejumlah destinasi tersebut direkomendasikan berkunjung saat bulan Februari atau Maret. Pada waktu tersebut ada event internasional maupun festival budaya.
Berikut 5 destinasi yang menarik dikunjungi saat berwisata di NTB
1. Kawasan Mandalika
Sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP), selain punya bentang alam yang menarik, Mandalika juga punya Sirkuit Mandalika. Menariknya mengunjungi sirkuit ini karena tak jauh dari pantai.
Sirkuit ini rencananya menjadi tempat pelaksanaan World SuperBike 2023 (WSBK) pada 2-3 Maret 2023. Selain itu masuk dalam kalender MotoGP 2023 pada Oktober 2023.
2. Bukit Merese
Bukit Merese tepat disambangi saat pagi hari atau menjelang matahari tenggelam. Karena tempat ini menawarkan bentang alam yang tak berujung, lengkap dengan sunset yang indah dan memanjakan mata.
3. Gili Nanggu
Gili atau pulau kecil tersebar hampir di beberapa perairan Lombok. Salah satu gili yang menarik dikunjungi yakni Gili Nanggu. Lokasinya di Selat Lombok atau di pesisir barat Pulau Lombok.
Gili Nanggu merupakan pulau tak berpenghuni yang berada di wilayah Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Di destinasi ini keindahan alam bawah laut dengan aktivitas snorkeling maupun menyelam dapat dinikmati. Ikan-ikan dan terumbu karang yang masih terjaga dengan baik akan menyambut kita di bawah perairannya.
4. Desa Adat Sade
Desa Adat Sade merupakan desa wisata di Rembitan, Lombok Tengah. Di desa ini dapat disaksikan keseharian masyarakat Suku Sasak. Salah satunya menenun kain yang menjadi cenderamata khas dari Desa Sade.
Di tempat ini juga bisa melihat langsung rumah adat Suku Sasak yang dindingnya terbuat dari anyaman dengan atap alang-alang kering. Sementara bagian lantai rumahnya terbuat dari campuran kotoran kerbau, tanah liat, dan jerami.
5. Festival Bau Nyale
Festival Bau Nyale merupakan tradisi menangkap cacing di sekitar Pantai Kuta dan Pantai Seger. Tradisi ini biasanya diadakan setiap tanggal 20 bulan 10 menurut penanggalan Suku Sasak.
Keyakinan masyarakat Sasak, berburu nyale ini dapat mendatangkan kesejahteraan. Cacing yang didapat dalam perburuan ditaburkan di sawah atau diolah menjadi makanan. Festival Bau Nyale biasanya festival ini akan digelar sekitar bulan Februari atau Maret.