TURGO ID – Qatar ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 yang digelar pada 20 November hingga 18 Desember 2022.
Selain kemegahan stadion yang akan dipakai untuk 64 pertandingan Piala Dunia (Pildun) FIFA 2022, Qatar juga ternyata memiliki tempat untuk wisata sejarah.
Dilansir dari berbagai sumber, salah satu wisata sejarah yang menyajikan seni Islam sejak tahun 700-an masehi yakni Museum Seni Islam (Museum of Islamic Art).
Museum ini merupakan destinasi wisata sejarah yang berada di Teluk Qoha. Museum seluas 45,000 m2 ini berada dalam pulau di ujung semenanjung buatan yang berdekatan dengan pelabuhan perahu tradisional Qatar.
Daya tarik museum seolah tampak mengapung di atas air. Selain itu, desainnya dipengaruhi arsitek Islam kuno. Namun tetap memiliki desain modern yang melibatkan pola geometris.
Taman dibangun mengelilingi bagian timur dan selatan museum. Dua jembatan menghubungkan bagian depan selatan bangunan dengan semenanjung utama yang terdapat taman di dalamnya.
Museum pertama di negara-negara teluk yang menampilkan seni Islam selama lebih dari 14 abad ini memiliki sejumlah koleksi. Koleksinya diambil di 3 benua dari abad ke 7 dan 19.
Koleksi museum ini berupa karya logam, keramik, perhiasan, karya kayu, tekstil, dan gelas. Selain itu, museum ini juga menyimpan lebih dari 15.000 manuskrip dan teks.
Di dalam museum ini terdapat galeri sementara dan permanen, toko oleh-oleh, perpusatakaan, kafe, teater 200 kursi, kelas dan rumah makan. Ada juga musala dan tempat wudhu bagi para pengunjung muslim.
Adapun fasilitas yang ada di luar antara lain trek untuk jalan, trek sepeda, korsel, kafe, kamar mandi, dan penyewaan boat.
Untuk masuk ke taman dan museum yang diresmikan pada 22 November 2009 ini tak dikenakan biaya alias gratis. Museum ini juga dibuka 24 jam.