Oleh: Alibadin Fiihi, S.P., M.Si
(Tokoh dari Kabupaten Muna)
Hari Pendidikan Nasional merupakan hari istimewa dan penting yang diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI tentang Pedoman Peringatan Hardiknas 2024, menetapkan tema Hardiknas 2024 adalah “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.
Disamping itu, Kemendikbudristek juga menetapkan bahwa bulan Mei tahun 2024 dicanangkan sebagai Bulan Merdeka Belajar. Saya berharap, dengan momentum Hardiknas ini, semangat Merdeka Belajar terus berkobar di hati setiap pendidik dan peserta didik pada setiap tingkatan.
Pendidikan di Indonesia tidak hanya menghasilkan individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga individu yang memiliki kepedulian sosial dan menjunjung kearifan lokal. Saya berharap, dengan pendidikan dapat menjadi alat pemersatu bangsa, yang mengangkat harkat dan martabat setiap insan.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Maka mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan penuh harapan dan dedikasi serta tidak henti belajar dan menimba ilmu.
Selanjutnya, khususnya sebagai umat muslim, haruslah lebih memperhatikan lagi dalam hal belajar, karena di dalam agama Islam sudah dijelaskan keutamaan bagi para penuntut ilmu. Ia menyebut anjuran Allah SWT untuk menuntut ilmu terdapat dalam Al-Quran Surat Al- Mujadalah ayat 11 :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Kutipan ayat tersebut menerangkan bahwa betapa Allah akan mengangkat derajat mereka yang menuntut ilmu beberapa kali lebih tinggi daripada yang tidak menuntut ilmu. Isyarat ini menandakan bahwa dengan ilmu lah manusia bisa menjadi lebih mulia, tidak dengan hartanya apalagi nasabnya. Dalam sebuah Hadis pun disebutkan tentang keutamaan mempelajari ilmu pengetahuan dalam Islam, Rasulullah SAW bersabda:
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Dari kedua dalil di atas menerangkan bahwa umat Islam diwajibkan untuk menuntut ilmu, karena Allah telah berjanji di dalam Al-Qur’an bahwa barang siapa yang pergi untuk menuntut ilmu maka Allah akan mengangkat derajatnya, dan Rasulullah juga menjelaskan bahwa dengan belajar atau berjalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga.
Di dalam kata-kata mutiara orang Arab juga menjelaskan tentang belajar:
أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ
Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat.”
Mari bergerak bersama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk generasi penerus bangsa. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024.