Warga Lohia memiliki tradisi menganyam serat batang tumbuhan merambat yang disebut Nentu. Tradisi ini diwariskan secara turun temurun, bahkan kini masuk dalam pelajaran kesenian dan muatan lokal di sekolah-sekolah setempat. Hasil kerajinan ini selalu menjadi incaran para wisatawan yang berkunjung ke Muna, untuk dijadikan buah tangan.

Salah satu budaya yang hingga kini masih dipelajari generasi muda Kabupaten Muna adalah silat asli Muna yang disebut Ewa Wuna. Selain sebagai bela diri, Ewa Wuna juga biasa dipakai sebagai penyambutan terhadap tamu-tamu yang datang di daerah ini.

Di Kecamatan Lohia, terdapat sebuah danau air asin, Napabale namanya. Terletak di Desa Napabale tepatnya. Dari pusat kota, memerlukan waktu tempuh lebih kurang 30 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.