TURGO.ID – Banjir melanda Kota Kendari dalam beberapa hari pada awal Maret 2024 ini. Curah hujan yang cukup tinggi hingga lebih dari tiga jam, merendam kawasan pemukiman warga di beberapa wilayah. Kerugian warga tak terelakkan. Rumah dan barang hanyut terbawa arus, hingga menelan korban jiwa.
Empati masyarakat pun berdatangan. Berbagai pihak turun tangan menangani bencana yang datang tiba-tiba itu. Tak sedikit yang menyalurkan bantuannya, baik secara langsung maupun melalui pihak lain.
Tidak ketinggalan komunitas motor dari berbagai klub di Kota Kendari yang tergabung dalam Boldriders Kendari dan Riderhood Community (RHC). Para rider menggalang dana dari anggota klub dan masyarakat, lalu menyerahkan melalui Posko Banjir Tagana di wilayah Lasolo dan masyarakat Tunggala Dalam Baito. Penyaluran bantuan dilakukan pada Sabtu (9 Maret 2024), dipimpin Ketua RHC Kendari, Hasruddin S bersama perwakilan klub. Bantuan yang diserahkan berupa bahan makanan dan keperluan sehari-hari para korban, termasuk kebutuhan bayi.
“Semoga korban bencana banjir diberi kesabaran dan semoga bencana ini tidak terulang lagi. Dan pemerintah bisa segera memberikan solusi terkait bencana yang terjadi,” kata Hasruddin yang dikenal dengan panggilan Om Nakku.
Salah satu klub yang ikut, yakni Honda ADV Indonesia (HAI) Chapter Kendari, sebelumya pernah menggagas pembentukan Rider Bala Bantu bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kota Kendari. Rencana tersebut mendapat sambutan baik dari Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari, Fadlan Suparman, yang mengaku akan menjadikan para riders sebagai mitra dalam upaya mitigasi ataupun penanggulangan bencana yang terjadi di sekitar tempat tinggal.
“Kami sangat menyambut baik inisiatif pembentukan rider bala bantu itu, karena memang kita ada program kemitraan dengan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Insyaallah kita akan fasilitasi ini,” ucap Fadlan saat memberi sambutan di acara Anniversary HAI Kendari yang ke-4 pada akhir Februari 2024 di Kendari.
Bencana banjir yang melanda Kota Kendari ini menjadi momentum baik bagi para rider di Sulawesi Tenggara untuk menjadi bagian dari kemajuan daerah. Kehadiran komunitas motor dengan agenda-agenda sosialnya, akan memberi dampak positif pada citra klub motor maupun nama daerah. Sehingga masyarakat akan merasakan manfaat dari adanya komunitas motor di Sulawesi Tenggara.
Editor: Gugus Suryaman