TURGO.ID – Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI & BBWI) digelar pada 4-11 Agustus 2023. Pembukaan GBBI & BBWI Sulawesi Tenggara berlangsung meriah di The Park Mall Kendari, Jumat (4 Agustus 2023). Acara ini merupakan kerjasama antara Kementerian Pariwisata, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian PUPR serta Bank Indonesia.
Ratusan entitas usaha lokal dan pemerintah kabupaten/kota turut andil meramaikan agenda nasional ini. Dimeriahkan berbagai acara, yakni pameran UMKM produk lokal, pameran desa wisata, talkshow pengembangan pariwisata, festival kopi, cinta bangga dan paham (CBP) rupiah, business fair pembiayaan, wastra Sultra, capacity building, fashion show, seminar edukasi implementasi non tunai melalui QRIS, business fair agregator, coaching clinic sertifikasi badan hukum Bumdes, talkshow penguatan kapabilitas Bumdes, serta pelepasan ekspor produk unggulan daerah.
Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara menargetkan transaksi BBI & BBWI di Sulawesi Tenggara senilai Rp 50 miliar untuk UMKM, afirmasi produk dalam negeri sebesar 95 persen, UMKM on boarding digital 100 unit usaha, serta 6,6 juta jumlah perjalanan wisata. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sultra, H. Belli, optimis target ini bisa dilampaui.
“Pelaksanaan harvesting Gernas BBI/BBWI di Sultra pada bulan Agustus ini merupakan momentum yang sangat strategis bagi kami. Semangat proklamasi kemerdekaan akan menjadi spirit dan energi yang akan menjadi daya dorong yang kuat sekaligus memperkenalkan objek wisata potensial yang banyak tersebar di Sultra,” kata Belli saat memberi sambutan pembukaan BBI/BBWI.
Hadir saat pembukaan acara, anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Wakatobi Ir. Hugua, anggota DPD RI sekaligus mantan Walikota Baubau Amirul Tamim, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra Asrun Lio, Perwakilan Bank Indonesia, para pejabat daerah, pimpinan asosasi usaha dan komunitas dari berbagai entitas di Sulawesi Tenggara.
Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio berharap, agenda BBI dan BBWI ini tak hanya berlangsung sesaat. Diharapkan kecintaan terhadap produk lokal dan pariwisata daerah lebih meningkat.
“Kita punya produk yang berkualitas dan unik, kita juga punya destinasi pariwisata yang tidak kalah saing, sehingga harus memunculkan kebanggan pada daerah kita sendiri. Siapa lagi yang akan mempromosikan potensi kita kalau bukan kita sendiri,” ucap Asrun Lio.
Editor: Gugus Suryaman