BATAUGA – Event festival Gebyar Wisata Waburi yang berlangsung di Desa Gaya Baru Kecamatan Lapandewa Kabupaten Buton Selatan telah berakhir Rabu (11/12/2024) malam. Kemeriahan yang telah berjalan tiga hari itu membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.
Malam puncak acara membuat warga terhibur. Penampilan artis-artis lokal dan nasional serta tarian tradisional juga budaya Badenda, menyisakan kebahagiaan yang akan terkenang seumur hidup warga Buton Selatan.
Bagaimana tidak, event seperti itu belum pernah terjadi di Buton Selatan, terutama di Kecataman Lapandewa. Menurut Camata Lapandewa, Ruslan Gande, sejak dulu hingga Waburi Park terbangun dan terbuka untuk wisatawan, Kecamatan Lapandewa belum pernah menjadi tuan rumah event di Busel. Bahkan festival semacamanya belum pernah terlaksana di Busel.
“Masyarakat kami sangat bahagia dengan acara ini. Homestaynya dibayar, jualannya laku, daerahnya tampil di media dan tv nasional, dan mereka terhibur. Bahkan kata ibu-ibu, biar tidak makan yang penting kita nonton artis,” ucap Ruslan diselingi kelakar.
Selama tiga hari festival, telah terlaksana sejumlah kegiatan. Seperti Parade Karnaval Budaya, Penampilan Tari Seni Budaya, Lomba Permainan Tradisional Kaodaoda, juga Lomba Karaoke Lagu Daerah antar desa. Selain itu ada Lomba Foto dan Video, Lomba Ceria Gembira, Lapandewa Running, Gowes Sehat, Lomba Volly, hingga acara hiburan di malam puncak.
Pj Bupati Buton Selatan, M. Ridwan Badallah berharap, event semacam ini membawa dampak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan menginstruksikan para OPD bermalam di homestay rumah warga di Lapandewa, sudah menjadi trigger perputaran ekonomi selama kegiatan berlangsung. Promosi pun otomatis terpublis melalui media sosial. Apalagi ia sendiri mendatangkan media mainstream serta televisi nasional untuk live streaming liputan khusus Gebyar Wisata Waburi.
“Sekarang Waburi Park menjadi sorotan nasional, saya yakin wisatawan akan semakin penasaran untuk ingin berkunjung ke Buton Selatan. Efeknya, perputaran ekonomi akan terus meningkat, warga sudah harus siap menerima kunjungan tamu,” kata Ridwan Badallah yang juga Kadis Kominfo Provinsi Sultra ini.
Untuk memastikan event tersebut berdampak ekonomi, ia meminta langsung Badan Pusat Statistik mensurvei di Lapandewa. “Menurut BPS, perputaran ekonomi di sini akan berputar sampai lima kali lipat dengan event ini. Maka kita agendakan tahun depan dan seterusnya event ini berlangsung rutin,” tandasnya.
Saat malam puncak acara, Pj Bupati Busel bersama GM PT. PLN Sulselbar meluncurkan penyalaan listrik 24 jam di Kecamatan Batuatas, wilayah terluar dan terpencil Buton Selatan. Ia juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga setempat, penghargaan kepada para tokoh, juga hadiah bagi para pemenang lomba. Tak ketinggalan launching aplikasi Sisumaker untuk digitalisasi pelayanan di pemerintah Busel.