TURGO.ID, KENDARI – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara melaksanakan Bulan Bakti Ramadan, Senin (24/3/2025). Kegiatan ini sesuai instruksi Kwartir Nasional dan sudah menjadi tradisi dan rutinitas tahunan anggota Pramuka, terlibat dalam membantu masyarakat.
Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Sultra, Ema Tiara Sari mengungkapkan, dana donasi yang masuk sebesar Rp16.900.000. Kemudian dikonversi menjadi paket sembako sebanyak 50 paket, yang disalurkan di Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Abeli, Kota Kendari.
Usai pembagian paket, Kwarda Sultra menggelar Buka Puasa Bersama di Kantor Kwarda, Senin (24/3/2025) sore. Ketua Kwarda Sultra H. Asrun Lion diwakili oleh Ketua Komisi Humas, Trikora Irianto. Saat memberi sambutan, Ka Kwarda mengapresiasi DKD Sultra melaksanakan Bulan Bakti Ramadan ini. Selain membagi donasi, juga terlibat dalam persiapan arus mudik.
Pramuka akan bertugas dalam posko mudik yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, khususnya pada titik-titik strategis arus mudik. Seperti di Pelabuhan, Terminal, Stasiun, Bandara dan jalur utama arus mudik dan balik. Mereka akan berbaur dengan tim terpandu Operasi Ketupat dari TNI-Polri dan elemen lainnya dengan jumlah total 3300 personel. Kertelibatan Pramuka dalam operasi Ketupat menegaskan kembali bahwa Pramuka memiliki peran yang penting di tengah masyarakat. Keterampilan yang dimiliki anggota pramuka diaplikasikan dalam praktek pengabdian masyarakat sebagaimana prinsip pembinaan kepramukaan, yakni bina diri, bina satuan dan bina masyarakat.
“Begitu pula kegiatan bulan bakti Ramadhan yang dilaksanakan oleh adik-adik Dewan Kerja Daerah yang telah mengumpulkan donasi sembako dan telah disalurkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Kakak-kakak yang telah terlibat dalam kegiatan bulan bakti ramadhan semoga dapat menjadi amal ibadah di bulan yang penuh berkah ini,” ucap Ketua Kwarda yang dikutip Ketua Komisi Humas, Trikora Irianto.
Kepengurusan Kwarda Sultra baru berjalan lima bulan setelah dikukuhkan melalui SK Kwarnas pada bulan Oktober 2024. Beberapa hal telah pengurus kerjakan, diantaranya adalah program kerja tahun 2025 dan Rancangan Program kerja tahun 2026 yang nantinya akan kita sahkan pada forum Rakerda. Saat ini menunggu jadwal Pelantikan dari Kwarnas yang insya Allah akan diupayakan pelaksanaanya pada bulan April.
“Saya berpesan kepada kita semua agar selalu kompak dan solid. Gerakan Pramuka di Sulawesi Tenggara harus kita bangkitkan sebagai salah satu instrumen penunjang visi, misi dan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Gerakan Pramuka mesti melihat peluang dan peran yang dapat kita lakukan dalam membantu pelaksanaan pembangunan di daerah,” tandas Ketua Kwarda.
