Kantor DPRD Kota Kendari yang terletak di Kecamatan Poasia, kawasan perkantoran. (Foto: dok/Turgo.id)

Mengenal Wilayah Poasia, Salah Satu Kecamatan di Kota Kendari

Diposting pada

TURGO.ID – Poasia merupakan wilayah kecamatan di Kota Kendari yang terdapat area perkantoran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, berbagi dengan Kecamatan Kambu. Total luas wilayah Kecamatan Poasia adalah 42,91 kilometer persegi. Terdiri dari lima kelurahan, yakni Anduonohu, Rahandouna, Anggoeya, Matabubu, dan Wundumbatu.

Luas wilayah kelurahan di Kecamatan Poasia menurut data Badan Pusat Statistik Kota Kendari tahun 2021, Kelurahan Anduonohu 14,11 km2 (32,88%), Rahandouna 10,89 km2 (25,38%), Anggoeya 11,41 km2 (26,59%), Matabubu 6,5 km2 (15,15%), Wundubatu belum terdata. Anduonohu terbilang yang paling luas.

Jumlah RW dan RT di Kelurahan Anduonohu 11 RW dan 37 RT, Rahandouna 4 RW 13 RT, Anggoeya 6 RW 20 RT, Matabubu 4 RW 9 RT, Wundumbatu 7 RW 29 RT. Maka keseluruhan Kecamatan Poasia terdapat 32 rukun warga serta 71 rukun tetangga.

Jajanan kuliner di Pelataran Kantor Gubernur Sultra. Foto: Adryan Lusa/Turgo.id

Berdasarkan data BPS Kota Kendari tahun 2021, jumlah penduduk se-Kecamatan Poasia adalah 40,054 jiwa dengan pembagian Kelurahan Anduonohu 15,359 jiwa atau 38.35 persen dari total penduduk Poasia, Rahandouna 10,438 jiwa (26.06%), Anggoeya 8,221 jiwa (20.52%), Matabubu 2,080 jiwa (5.19%), dan Wundumbatu 3,956 jiwa (9.88%).

Menurut penjelasan Camat Poasia, Ronifa Mandalay Putra, di wilayahnya hanya ada Kebun Raya Kendari sebagai destinasi wisata. Selebihnya, kawasan perumahan, perkantoran gubernur, DPRD Kota Kendari, serta pertokoan. Untuk ruang terbuka hijau, dibangun di dalam kawasan perumahan warga.

“Poasia ini tidak ada kawasan wisata lain selain Kebun Raya Kendari yang pengelolaannya oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup,” katanya.

Kebun Raya Kendari, destiansi wisata edukasi dalam kota. (Foto: dok/Turgo.id)

Kebun raya ini sudah ada sejak tahun 2019. Sampai sekarang proses pembangunnan semakin baik. Fasilitas di dalamnya pun sudah banyak, sehingga para pengujung yang datang dapat mengeksplor spot yang ada di sini.

Sejauh mata memandang disuguhkkan dengan tanaman-tanaman hijau yang sangat asri menimbulkan rasa nyaman. Berbagai jenis flora dapat memberikan edukasi kepada darmawisata. Selain itu, terdapat banyak kawasan yang bisa dijadikan spot berfoto bersama teman serta keluarga. Bagi yang kepingin ke wisata ini hanya perlu membayar uang parkir kisaran Rp. 10 ribu per orang.

Akses jalan ke Masjid Teluk Kendari yang masih masuk kawasan Poasia. Foto: TURGO ID

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kendari tidak menetapkan satupun kelurahan di Poasia sebagai Kampung Wisata yang saat ini tengah diprogramkan. Sebab Kebun Raya Kendari yang masuk dalam wilayah Keluarahan Anduonohu tidak dikelola mandiri oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bentukan masyarakat.(ADV)