TURGO.ID, Jakarta – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, memaparkan berbagai capaian pembangunan Kota Kendari dalam program Bincang Kita yang disiarkan langsung oleh Kompas TV.
Dalam talkshow yang dipandu oleh Melisa Gandasari, jurnalis Kompas TV, Pj. Wali Kota, Muhammad Yusup menjelaskan langkah strategis yang dilakukan untuk mewujudkan Kendari sebagai kota yang lebih aman, nyaman, dan bahagia.
Dikatakan Pj Wali Kota bahwa, tagline “Aman, Nyaman, dan Bahagia” menjadi visi besar Kota Kendari. “Aman” berarti menciptakan kota yang tertib dan nyaman bagi investasi. “Nyaman” mencakup penataan kota yang hijau dan sehat. Sementara “Bahagia” diwujudkan melalui pelayanan publik yang prima dan responsif.
Selain itu, Pj Wali Kota juga memaparkan berbagai prestasi yang membanggakan seperti enghargaan adipura ke-12 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup. Hibah dari Bank Dunia untuk pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) pada 2025 dengan konsep zero waste dan ekonomi sirkular.
“Untuk mempercantik wajah kota, Pemkot Kendari telah menyelesaikan pembangunan seperti pedestrian sepanjang 3,5 kilometer di kawasan eks-MTQ. Menata Kali Kadia sepanjang 672 meter menjadi ruang publik yang menarik. Meluncurkan program Kendari Terang dengan pemasangan lebih dari 6.600 lampu jalan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan,” terang Pj Wali Kota.
Kota Kendari juga berhasil menekan inflasi hingga 0,99 persen pada September 2024, lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional sebesar 1,84 persen. Hal ini dicapai melalui Program pangan murah, pengawasan harga bahan pokok serta pengembangan stok ikan melalui teknologi bioflok.
“Prevalensi stunting turun dari 25,7 persen (2023) menjadi 2,14 persen (2024). Penanganannya mencakup penyediaan air bersih, rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta program orang tua asuh stunting. Kemiskinan ekstrem berhasil ditekan dari 2.070 jiwa (2023) menjadi 421 jiwa (2024) melalui berbagai program bantuan sosial dan pembangunan infrastruktur,” tambahnya.
Angka pengangguran di Kendari turun menjadi 5,18 persen pada 2023. Upaya ini didukung oleh fasilitasi job fair, pelatihan kerja berbasis kompetensi, serta program magang dalam dan luar negeri.
Untuk mencegah banjir, Pemkot Kendari melakukan normalisasi sungai dan meningkatkan sistem drainase. Layanan kesehatan semakin inklusif dengan pembangunan Rumah Sakit Tipe D Antero Hamra dan pengembangan layanan spesialis di RSUD Kendari.
Di bidang pendidikan sebanyak 24,67 persen dari APBD 2024 dialokasikan untuk pendidikan. Dimana tahun ini, Pemkot Kendari memberikan beasiswa kepada 1.018 siswa untuk mendukung pendidikan berkualitas.
Di akhir wawancaranya, Muhammad Yusup mengungkapkan harapannya agar Kendari menjadi “beranda depan” Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Dengan infrastruktur yang memadai, ekonomi kerakyatan yang tumbuh, dan masyarakat yang hidup dalam harmoni, Kendari diharapkan menjadi kota yang benar-benar aman, nyaman, dan bahagia, ” harap Pj Wali Kota.
Pj Wali Kota menegaskan bahwa paparan ini mencerminkan komitmen kuat Pemkot Kendari dalam membangun kota yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan langkah-langkah strategis yang telah dilakukan, Kendari kini melangkah menuju masa depan yang lebih baik dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
Laporan : Eky Saputra
Editor : Yu.si