Untuk menikmati wisata pantai di Kota Kendari, tak perlu mencarinya terlalu jauh sampai ke luar kota. Di dalam ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara ini sudah terdapat pantai yang representatif untuk berlibur. Hanya berjarak 16 km dari pusat kota menyusuri Teluk Kendari di sisi selatan. Lokasinya tepat berada di ujung bibir teluk.

Pulau Senja bisa menjadi jawaban bagi yang menginginkan berwisata dengan suasana tenang. Di destinasi pantai ini sangat jauh dari suasana ramai. Tanpa seorang pun yang menghuni lokasi tersebut. Hanya ada laut, pulau, pantai, tebing, dan pepohonan.

Menikmati sepoi angin sore di pinggir Teluk Kendari, kamu bisa mencoba salah satu sajian kuliner yang cukup nikmat di lidah. Suguhan kuliner berbahan dasar pisang dengan lumuran gula yang legit dan enak. Orang Kendari akrab menyebutnya dengan Pisang Eppe.

Sinonggi merupakan salah satu makanan khas yang ada di Sulawesi Tenggara. Di masa lalu sinonggi dikonsumsi masyarakat yang mendiami daratan Sulawesi Tenggara, khususnya suku Tolaki. Bisa jadi karena pohon sagu yang berlimpah sebagai bahan utama pembuatannya terdapat di wilayah daratan seperti Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, dan Kolaka Timur. 

Selalu ada saja yang menarik tatkala menyapa Pulau Muna. Misteri yang terpendam tentang kearifan budaya lokal masih menjadi perbincangan oleh kalangan pemerhati budayanya. Sebut saja tentang relief lukisan pada gua Liangkori yang menggambarkan kehidupan masyarakat purba, dimana beberapa dinding gua yang melukiskan masyarakat bercocok tanam dan berburu hingga menerbagkan layang-layang (oleh masyarakat suku Muna menyebutnya Kaghati Kolope).