Merawat Bahasa Moronene di Bombana Sultra

Diposting pada

TURGO ID Bahasa Moronene merupakan bahasa yang dituturkan masyarakat suku Moronene yang banyak mendiami Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

Dalam upaya melestarikan bahasa Moronene, Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) melakukan inventarisasi kosakata dan istilah di Kabupaten Bombana pada 30 Januari – 7 Februari 2023.

“Pengayaan kosakata terus diupayakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST). Langkah pertama dalam pengayaan kosakata adalah inventarisasi kosakata dan istilah melalui pengambilan data lapangan secara langsung,” terang pihak KBST dalam keterangan tertulisnya yang diterima TURGO ID.

Tim KBST mengumpulkan data dari wilayah daratan, khususnya di Kecamatan Rumbia. Pengumpulan data kosakata dan istilah pada bahasa Moronene, selain untuk menjaring kosakata khas, unik, dan eufonik, juga sebagai bahan penyusunan kamus bahasa daerah.

Melalui pengumpulan data ini, tim juga mendapatkan informasi bahwa di Kabupaten Bombana telah dilakukan berbagai upaya untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa daerah.

Mata pelajaran muatan lokal masih diberlakukan di jenjang sekolah dasar. Selain itu, ada upaya pendokumentasian bahasa dari pihak luar, seperti SIL, melalui David Andersen. Tidak hanya dari segi bahasa, mereka juga melestarikan budaya setempat, seperti perbaikan terhadap rumah adat Moronene.

Selain di wilayah daratan Kabupaten Bombana, pengambilan data juga akan dilaksanakan di kepulauan tepatnya di Pulau Kabaena.