(Cerita oleh: Didul)
TURGO.ID – Ketika orang berkata tentang pulau wisata, yang terbayang adalah perjalanan jauh, terpencil, dan tak ada jaringan seluler. Namun, tak selalunya anggapan tersebut benar sepenuhnya. Pulau Bokori yang berada di luar Teluk Kendari misalnya.
Dengan menempuh 25 kilometer dari pusat Kota Kendari, dilanjutkan menaiki perahu bermotor selama 10 menit, kita bisa langsung merasakan pasir pulau seluas 2,7 hektar tersebut. Akses dari dan keluar pulau pun terbilang lancar karena disiapkan pengelola 24 jam.
Pulau yang berada di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara ini cukup representatif bagi yang ingin berwisata dengan tetap ingin terhubung dengan banyak orang. Sebab meski berada di tengah laut, tetapi akses telekomunikasi tetap baik.
Pasir putih, air laut yang jernih, dan deburan ombak langsung menyambut begitu mendekati pulau ini. Bentangan pohon kelapa dan pinus berbaris rapi hampir di sepanjang pinggir pulau.
Jalan setapak setinggi 30 sentimeter dengan lebar satu meter dibuat mengelilingi pulau menghubungkan tempat-tempat penginapan. Cottage yang berbaris rapi di antara rimbun pinus siap menampung para pengunjung yang hendak melewatkan malam di pulau berjarak 10 mil laut dari pelabuhan Kendari itu.
Selain penginapan, sejumlah sarana pendukung lain bagi pengunjung pun tersedia di pulau yang dulunya menjadi tempat persinggahan Penyu ini. Fasilitas penerangan, listrik, air bersih, sarana ibadah, dan MCK disiapkan pengelola.
Tak ketinggalan sejumlah lokasi berfoto pun disiapkan di beberapa titik pulau. Pagi dan sore menjadi waktu yang tepat untuk mengabadikan gambar di tempat ini.
Bokori ramai dikunjungi saat hari libur atau di akhir pekan. Biasanya di waktu tersebut sejumlah penginapan yang ada terisi penuh. Tertarik menginjakkan kaki di Bokori?