TURGO.ID, Kendari – Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi daerah kunjungan wisata terbesar kedua di Pulau Sulawesi, menurut data tahun 2023. Setingkat di bawah Provinsi Sulawesi Selatan.
Jumlah kunjungan di Sultra tahun 2022 mencapai 12,7 juta orang, lalu 11,1 juta pada 2023. Meski menurun, posisi jumlah kunjungan di Sultra tetap masuk dua besar, dengan intensitas kunjungan 2-3 hari dalam sekali kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli H. Tombili mengungkapkan, 75 persen pengunjung merupakan generasi usia 25-35 tahun. Rentang usia ini disebut millenial dan gen z. Mereka memiliki karakteristik khusus yakni familiar dengan media sosial.
“Maka kita harus bisa menciptakan paket-paket wisata yang menarik, agar waktu stay di Sultra bisa mencapai rata-rata 3 sampai 4 hari dalam sekali kunjungan,” kata Belli saat membuka Pelatihan Penyusunan dan Pemasaran Paket Wisata di Hotel Zahra Syariah, Selasa (2 Juli 2024).
Ia berharap peningkatan perjalanan di Sultra naik hingga 5 kali setahun tiap wisatawan, baik wisman maupun wisnus. Sehingga pada tahun 2025 tingkat kunjungan bisa mencapai 20 jutaan.
Beberapa hal di Sultra perlu perhatian khusus untuk menarik kunjungan wisatawan. Misalnya urusan transportasi, yang jika ambil perbandingan dengan perjalanan ke luar negeri lebih murah.
Belli memaparkan, wisata paling menarik minat di Sultra yang tertinggi adalah kuliner. Mencapai 36 persen dibanding wisata bahari yang hanya menempati urutan kedua, dengan 26 persen.
“Kuliner di Sultra ada lebih dari 20 jenis, ini yang harus mendapat atensi untuk merancang paket wisata menarik ke Sultra,” ucap Belli.
Kinerja perjalanan kunjungan wisatawan nusantara tahun 2023 di Sulawesi:
1. Sulawesi Utara 5,1 juta
2. Sulawesi Tengah 5,9 juta
3. Sulawesi Selatan 23,9 juta
4. Sulawesi Tenggara 11,1 juta
5. Gotontalo 1,7 juta
6. Sulawesi Barat 3,5 juta
Penulis: Gugus Suryaman