TURGO.ID – Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bergulir sampai di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dari banyaknya program, ada tiga yang menjadi target utama terlaksana dan tercapai di daerah ini.
Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Drs. H. Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D mengkoordinasikan hal itu di lintas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek RI di Provinsi Sultra. Mewakili Pj Gubernur, Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, Sekda membuka acara koordinasi tersebut di Aula BPMP Provinsi Sultra, dengan membahas tiga target utama, Senin (12 Februari 2024).
“Masing-masing UPT ini telah memiliki tugas, fungsi, dan tanggungjawab. Namun tetap menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Sehingga sangat membutuhkan sinergi dan kolaborasi agar langkah-langkah bisa menjadi seirama, untuk menuju satu tujuan yang telah menjadi cita-cita besar bersama,” katanya.
Lintas UPT Kemendikbudristek RI Provinsi Sultra yakni BPMP, Balai Bahasa, Balai Guru Penggerak. UPT ini membahas tentang mengoptimalkan pencapaian target, yang telah menjadi program kerja tahun 2024, dengan melakukan evaluasi-evaluasi terhadap implementasi program pada tahun sebelumnya.
Kata Asrun Lio, dari beberapa program utama Kemendikbudristek, tiga diantaranya menjadi target utama UPT Kemendikbudristek RI Provinsi Sultra. Yakni bagaimana menyukseskan program kurikulum merdeka belajar, program guru penggerak, dan meningkatkan raport mutu pendidikan di Sultra.
“Untuk mencapai tujuan dan tiga target utama tersebut, maka koordinasi lintas UPT ini sangat dibutuhkan, sebab sangat mustahil terwujud tanpa sinergitas dan kolaborasi dalam menciptakan inovasi-inovasi serta mencari solusi bersama yang tepat terhadap persoalan dihadapi,” tuturnya.
Jenderal ASN Sultra ini juga memberikan apresiasi dan terimakasih atas pertemuan tersebut. Karena ini menunjukan kepedulian terhadap kemajuan dunia pendidikan di Sultra, utamanya dalam mempersiapkan generasi penerus yang lebih siap menghadapi zaman dengan tantangannya yang lebih kompleks lagi.(ADV)
Editor: Gugus Suryaman