TURGO ID – Dalam membangkitkan kembali ekonomi setelah pandemi Covid-19, mahasiswa juga diharap memiliki andil di dalamnya. Mahasiswa didorong memiliki empat learning and innovation skills dalam memasuki era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity) yang dialami masyarakat secara global.
Menghadapi era VUCA yang dipenuhi persaingan ketat dengan masifnya era digital, mahasiswa dituntut pandai mengasah keterampilan dan kemampuan baru.
“Ini yang harus dipastikan, anak-anak muda harus memiliki kemampuan mengatasi kebergejolakan, ketidakpastian, kompleksitas, dan ketidakjelasan,” kata Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno di hadapan mahasiswa Universitas Surabaya pada Senin (19/12/2022).
“Khususnya dengan perkembangan teknologi yang mengharuskan kita memiliki beberapa keterampilan yang disebut sebagai learning and innovation skills yang meliputi critical thinking skills, creative thinking skills, communication skills, collaboration skills,” kata Sandiaga seperti dilansir dari laman Kemenparekraf.
Sandiaga menjelaskan, critical thinking skills melibatkan penguasaan keterampilan yang memungkinkan generasi muda untuk mendefinisikan, memahami, dan memecahkan masalah dengan mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda.
Creative thinking skills di mana generasi muda perlu mengasah inovasi dan kreativitas sehingga mampu melahirkan ide atau gagasan baru. Terutama ketika melihat masalah atau mengalami kegagalan menjadi peluang untuk meraih kesuksesan.
Sementara communication skills ini penting dimiliki oleh generasi muda agar mereka mampu melakukan public speaking dengan baik hingga strategi bernegosiasi. Dan skill ini tidak sebatas pada sektor parekraf saja tapi seluruh sektor.
Menurutnya, ketiga kemampuan tersebut tidak lengkap tanpa adanya collaboration skills. Pandemi membuat semua sadar bahwa kolaborasi dengan unsur pentahelix sangat dibutuhkan untuk mewujudkan harapan dan cita-cita pembangunan Indonesia Emas.
“Dengan menanamkan keempat learning and innovation skill, generasi muda dapat berkontribusi sebagai agent of change kita dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Sandiaga.