Ilustrasi. Masjid Al Alam Teluk Kendari. Foto: TURGO ID

8 Tempat Nongkrong yang Cocok Dipakai Ngabuburit di Kendari

Diposting pada

TURGO ID Sebagai ibu kota provinsi, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) juga punya tempat untuk menikmati sore sambil menunggu waktu berbuka puasa. Setidaknya ada 8 tempat nongkrong yang selalu ramai dan cocok jadi tempat santai sambil menantikan berbuka puasa.

1. Tugu Religi Sultra

Aneka kuliner di kawasan Tugu Religi Sultra Eks MTQ Kendari. Foto: Turgo.Id

Tugu Religi Sultra merupakan kawasan eks lapangan Musabakah Tilawatil Quran (MTQ) nasional pada tahun 2006 silam. Selepas MTQ, kawasan seluas kurang lebih 5 hektar ini diubah pihak Pemprov Sultra selaku pemilik.

Tempat yang berada tepat di tengah Kota Kendari ini diubah menjadi lokasi jajanan kuliner. Aneka kuliner makanan dan minuman tersedia di deretan lapak yang ada.

Ada banyak pilihan tempat untuk bersantai. Ingin yang berada di ruang terbuka, banyak tersedia. Ada pula yang sedikit tertutup di seberang jalan lokasi.

Untuk kuliner, harga yang disajikan bervariasi. Namun masih tergolong ramah di kantong. Harganya dari belasan hingga puluhan ribu rupiah.

2. Kendari Beach

Anjungan Kota Kendari di kawasan Kendari Beach.(Foto: Gugus Suryaman)

Kendari Beach yang berada di sisi barat Teluk Kendari juga merupakan tempat terbuka yang ramai dikunjungi saat sore hingga malam hari.

Di lokasi ini bermacam kuliner juga tersedia, baik makanan khas maupun minuman. Tak ketinggalan aneka wahan bermain untuk anak dijajakan.

Untuk kuliner harganya relatif murah. Harganya dari belasan ribu hingga puluhan ribu setiap porsinya.

3. Taman Kali Kadia

Kawasan Kali Kadia. Foto: Turgo.Id

Tempat lainnya yang ramai untuk dikunjungi yakni Taman Kali Kadia. Lokasinya kurang dari 1 km ke arah selatan dari Tugu Religi Sultra. Berada di sepanjang Kali Kadia dengan jajanan aneka kuliner.

Di tempat ini bisa duduk santai sambil menunggu waktu berbuka. Beberapa tempat juga menghadirkan live musik. Bagi yang ingin karaoke juga tersedia.

Untuk harga kulinernya relatif ramah di dompet. Harganya dari belasan ribu untuk minuman dan makanan ringan setiap porsinya.

4. Kawasan RTH Talia

Sejumlah tempat santai yang disediakan para pedagang di RTH Talia, Kendari. Foto: TURGO ID

Kawasan RTH Talia terletak di sekitar Jembatan Kuning Pulau Bungkutoko. Lokasi ini juga menarik dijadikan tempat santai sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Aneka kuliner tersaji di tempat ini. Tak ketinggalan wahana bermain anak juga dijajakan di sini.

5. Papalimba Water Tourism Lapulu

Salah satu spot di Teluk Kendari yang dijadikan lokasi bersantai warga. Foto: TURGO ID

Papalimba Water Tourism Lapulu termasuk tempat bersantai baru karena baru selesai dikerja dan dibuka pada akhir 2022 lalu.

Tempat ini juga cocok dipakai bersantai sambil menunggu waktu berbuka puasa. Pedagang kuliner banyak dijumpai di tempat ini. Beberapa juga ada yang menyiapkan wahana bermain.

6. Kolam Retensi Boulevard Baruga

Kolam Retensi Boulevard Kendari. Foto: Didul/TURGO ID

Kolam Retensi Boulevard Baruga juga menjadi tempat yang menarik dikunjungi saat sore hari untuk menantikan berbuka puasa.

Di tempat ini banyak pedagang kuliner menggelar lapaknya. Bertepatan dengan momentum Ramadhan, di lokasi ini juga digelar bazar makanan.

7. Pelataran Perkantoran Gubernur Sultra

Lokasi yang juga cocok dijadikan tempat nongkrong menunggu waktu berbuka puasa yakni Pelataran Perkantoran Gubernur Sultra.

Di lokasi ini aneka kuliner tersaji sepanjang jalan. Harganya juga cukup ramah dikantong.

8. Masjid Al Alam Teluk Kendari

Masjid Al Alam Teluk Kendari. Foto: TURGO ID

Lokasi yang berada di tengah Teluk Kendari dengan suasana laut dan angin sepoi sangat cocok sebagai tempat nongkrong menunggu waktu berbuka puasa.

Tak perlu khawatir tentang kuliner karena di tempat ini banyak dijajakan. Selain itu, tak perlu jauh mencari lokasi salat magrib karena dapat langsung ke Masjid Al Alam.

Itulah 8 tempat di Kota Kendari yang ramai dan cocok sebagi tempat nongkrong menunggu waktu berbuka puasa. Jadi, pilih tempat yang mana?