Pemilihan Duta Wisata di Jawa Tengah. Foto: Pemprov Jawa Tengah.
Pemilihan Duta Wisata di Jawa Tengah. Foto: Pemprov Jawa Tengah.

Istilah Duta Wisata dari Berbagai Provinsi di Indonesia, Ini Perannya

Diposting pada

TURGO. ID – Keberagaman budaya serta potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia menjadikan banyak pilihan destinasi bagi wisatawan, baik itu yang sifatnya alam, budaya, kuliner, sejarah ataupun minat khusus menjadi incaran wisatawan mancanegara maupun domestik.

Keberadaan destinasi ini, tentu perlu dipublikasikan dan disosialisasikan, salah satunya melalui peran Duta Wisata. Ada lebih dari 500 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, hampir semua memiliki duta wisata.

Mereka yang menjadi Duta Wisata adalah remaja berusia 16 hingga 26 tahun yang dipilih melalui kompetisi dengan penilaian tertentu, serta parameter lain yang dinilai oleh para dewan juri, yang nantinya diharapkan menjadi citra teladan generasi muda Indonesia yang dinamis, kreatif dan cerdas, juga menjadi ujung tombak Dinas Pariwisata dalam mempromosikan kepariwisataan Indonesia secara nasional maupun internasional.

Duta wisata ini dipilih berjenjang mulai dari level kabupaten kota berlanjut ke level provinsi kemudian berlanjut ke level nasional. Di level nasional, ada pemilihan nasional yang bertajuk Pemilihan Duta Wisata Indonesia yang diadakan oleh Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo).

Pemilihan Duta Wisata Indonesia tingkat nasional mulai diselenggarakan tahun 2006 oleh Asosiasi Duta Wisata Indonesia dan Yayasan Duta Wisata Indonesia(YDWI). Pemilihan Duta Wisata Indonesia kemudian diselenggarakan rutin setiap tahun dan diikuti oleh perwakilan duta wisata tingkat provinsi.

Secara umum, peran duta wisata adalah:
1. Melakukan pendataan atas kekayakaan destinasi wisata dan budaya,
2. Sosiasilasi keberadaan destinasi wisata baik ke internal maupun eksternal.
3. Mempromosikan kebutuhan untuk menjadi pejalan yang bertanggungjawab
4. Mengembangkan strategi pengembangan dan promosi destinasi wisata yang kreatif dan inovatif.
5. Mempromosikan kecintaan untuk berwisata di dalam negeri.

Penyebutan duta wisata di berbagai daerah bermacam-macam. Istilah ini biasanya digali dari bahasa dan kearifan lokal. Berikut ini adalah istilah duta wisata di berbagai provinsi di Indonesia:
Sumatera Utara: Jaka & Dara
Sumatera Barat: Uda & Uni
Jambi: Bujang & Gadis
Riau: Bujang & Dara
Kepulauan Riau: Teruna & Dara
Sumatera Selatan: Bujang & Gadis Sriwijaya
Kep Bangka Belitung: Bujang & Dayang
Banten: Kang & Nong
DKI Jakarta: Abang & None
Jawa Barat: Mojang & Jajaka
Jawa Tengah: Mas & Mbak
DI Yogyakarta: Dimas & Diajeng
Jawa Timur: Cak & Ning
Bali: Jegeg & Bagus
Nusa Tenggara Barat: Terune & Dedare
Kalimantan Barat: Bujang & Dare
Kalimantan Tengah: Jagau & Kameloh
Kalimantan Timur  Putra & Putri
Kalimantan Selatan: Nanang & Galuh
Sulawesi Selatan: Daeng & Dara
Gorontalo: Uti & Nou
Sulawesi Utara: Nyong & Noni
Maluku: Jujaro & Mungare

Penyelenggaraan pemilihan Duta Pariwisata Nasional 2022 rencananya akan dilaksanakan di Kalimantan Timur.

Laporan: Novrizal R Topa