TURGO.ID, KONAWE UTARA – Sebagai BUMN Pertambangan dalam grup MIND.ID, PT. Antam Tbk UBPN Konawe Utara memiliki tanggungjawab sosial kepada masyarakat sekitar area operasi produksi. Salah satunya dalam bidang pendidikan untuk pelajar di Kabupaten Konawe Utara.
Rabu (8 Januari 2025), PT. Antam Konut meluncurkan Program CSR Bidang Pendidikan berupa bantuan kepada 135 pelajar tingkat SD, SMP, SMA di wilayah Kecamatan Molawe dan Lasolo Kepulauan. Terdiri dari 84 murid SD dengan nominal bantuan Rp. 950.000/orang, 32 siswa SMP sebesar Rp 1.100.000/orang, dan 19 pelajar SMA dengan nominal 1.250.000/orang. Mereka berasal dari 10 SD, 3 SMP, dan 2 SMA. Penyaluran bantuan langsung melalui rekening masing-masing.
Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menjadi mitra Antam dalam penyaluran programnya. Kepala IZI Sultra, Ramli mengungkapkan, kerjasama ini yang kedua kalinya terlaksana. Selain uang tunai, bantuan juga diberikan dalam bentuk paket perlengkapan sekolah.
Plh General Manager PT. Antam UBPN Konut, Agustinus Toko Susetio mengatakan, sebagai salah satu BUMN yang mendapat amanah negara untuk mengoptimalkan sumber daya alam di daerah tersebut, punya komitmen membangun akses pendidikan yang layak untuk anak-anak Konut. Antam ikut membangun sinergitas mewujudkan masa depan mereka melalui program CSR.
“Tidak semua anak mempunyai akses pendidikan yang berkualitas. Antam sebagai stakeholder, ikut membangun masa depan yang lebih baik melalui program-program CSR. Harapan kami, siswa semakin semangat belajar, berprestasi, meraih cita-cita yang tinggi,” kata Agustinus di hadapan para penerima manfaat serta orang tua siswa yang hadir.
Ia juga berharap, masyarakat Konut khususnya Kecamatan Molawe dan Lasolo Kepulauan, ikut mendukung Antam dalam melaksanakan program-programnya. Serta mensupport keberadaan Antam di Konut sehingga bisa berkontribusi banyak kepada masyarakat.
Asisten III Setda Konawe Utara, Drs. La Ondjo yang hadir mewakili bupati, menyampaikan t<span;>erimakasih sebanyak-banyaknya kepada Antam, yang saat ini sudah banyak memberikan kontribusi dalam bentuk CSR kepada masyarakat Konut.
“SDA di Konut ini harus dikelola orang-orang profesional untuk mensejahterakan masyarakat. Salah satunya melalui bantuan pendidikan. Sehingga SDM Konut dapat berdaya saing,” ucap Ondjo.
Dia menambahkan, putra-putri Konut yang kuliah S1, S2, S3 baik di dalam dan luar negeri, mendapat tanggungan SPP oleh Pemda. Selain itu, juga menanggung SPP para PNS yang lanjut kuliah.
“Pemda sangat peduli terhadap pengembangan SDM di daerah. Harapannya, ke depan Antam juga dapat memberi bantuan CSR tak hanya dalam bidang pendidikan, juga untuk pertanian, perikanan, dan lainnya. Dan sinergi ini tidak berhenti di sini,” harap La Ondjo.
