(Cerita oleh: Gugus Suryaman)
TURGO.ID – Tak jauh dari Napabale, kira-kira tiga kilometer ke arah selatan tepatnya di Desa Lakarinta, wisatawan akan disuguhkan pemandangan gugusan pulau karst di Pantai Meleura. Karena masih segaris dengan Danau Napabale, karakterisitik Meleura agak mirip. Bedanya, lanskap Meleura dapat dinikmati dari ketinggian di kawasan pemukiman warga setempat.
Di pantai ini, terdapat lebih banyak pulau karang berbentuk jamur. Luas kawasan objek wisata ini sekitar 10 hektar, yang dikelilingi tebing-tebing karang dan ditumbuhi tanaman liar mirip bonsai.
Suasana yang sejuk, jauh dari kebisingan, ditambah pemandangan indah, membuat wisatawan betah di sini. Pengunjung juga dapat berkeliling menggunakan perahu, memancing, snorkeling bahkan menyelam bersama ikan dan karang.
Uniknya, warga setempat bercocok tanam di bukit-bukit cadas berbatu. Ubi kayu, jagung, buah-buahan, sayuran, ditanam di atas batuan karang yang mengelilingi pantai Meleura. Kebiasaan ini dilakukan turun-temurun sejak nenek moyang untuk menafkahi keluarga sehari-hari. Namun itulah faktanya, mereka hidup dari bercocok tanam di bebatuan.