TURGO.ID – Pulau Senja bisa menjadi jawaban bagi yang menginginkan berwisata dengan suasana tenang. Di destinasi pantai ini sangat jauh dari suasana ramai. Tanpa seorang pun yang menghuni lokasi tersebut. Hanya ada laut, pulau, pantai, tebing, dan pepohonan.
Pulau Senja berada di Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Dari pusat ibu kota provinsi, Kendari, berjarak sekitar 33 kilometer dengan akses jalan beraspal. Perjalaan darat baik menggunakan roda dua ataupun empat ditempuh hingga ke dermaga penyeberangan.
Aroma laut dan hembusan angin langsung menyambut sesaat tiba di dermaga Desa Wawatu. Perjalanan dilanjutkan sekitar 15 hingga 20 menit menaiki perahu mesin yang sekali jalan mengangkut minimal 15 orang dan maksimal 30 penumpang ke lokasi. Untuk harga sewa perahu bermesin ke destinasi ini, warga sekitar mematok Rp 250 ribu untuk antar-jemput.
Dari kejauhan di tengah laut, Pulau Senja tampak terlihat. Pandan Laut yang memanjati beberapa sisi tebingnya tampak melambai-lambai diterpa angin Laut Banda. Dua karang terpisah berdiri tegap di sisi kiri pulau.
Jika laut sedang surut, hamparan pasir putih di depan pulau akan tampak saat perahu mendekati bibir pantai. Surutnya air laut juga membuat pulau ini terlihat terpisah dari daratan Konawe Selatan. Hanya dihubungkan pasir putih sepanjang sekitar 15 meter dan lebar 5 meter.
Di hadapan pulau yang luasnya tak lebih dari setengah hektar ini bisa dinikmati hamparan pasir putih sepanjang sekitar 100 meter. Juga tebing bebatuan yang ditumbuhi Pandan Laut dan beberapa jenis pohon lainnya. Tak ketinggalan air laut yang jernih dapat diselami dengan aman.
Jika ingin mendapatkan lanskap pantai, tinggal memanjati tebing Pulau Senja. Dari puncak tebing pulau, lokasi sekitar pantai akan terlihat secara keseluruhan.
“Tempatnya bagus dan suasannya tenang. Ombaknya juga tidak besar dan relatif tenang,” tutur Ferdi kepada Tim Turgo.Id di lokasi, Rabu (15/7/2020).
Untuk datang ke lokasi yang menyajikan pulau dan pantai ini, perbekalan baik makanan dan minuman ataupun perangkat komunikasi perlu dipersiapkan. Sebab lokasi ini tak berpenghuni dan tak ada sumber air tawar maupun listrik.
Saat sedang musim pasang, air laut akan memisahkan Pulau Senja dengan daratan Konawe Selatan. Ombak juga agak tinggi yang sampai ke pantai dan tebing batu saat musim ini. Maka untuk menikmati laut dan pasir di lokasi ini, perlu mempertimbangkan waktu tertentu untuk datang. Namun, bagi yang menyukai tantangan kondisi tersebut tak jadi masalah.
Penulis: Didul