Warga Lohia memiliki tradisi menganyam serat batang tumbuhan merambat yang disebut Nentu. Tradisi ini diwariskan secara turun temurun, bahkan kini masuk dalam pelajaran kesenian dan muatan lokal di sekolah-sekolah setempat. Hasil kerajinan ini selalu menjadi incaran para wisatawan yang berkunjung ke Muna, untuk dijadikan buah tangan.

Salah satu budaya yang hingga kini masih dipelajari generasi muda Kabupaten Muna adalah silat asli Muna yang disebut Ewa Wuna. Selain sebagai bela diri, Ewa Wuna juga biasa dipakai sebagai penyambutan terhadap tamu-tamu yang datang di daerah ini.

Menenun di Kabupaten Muna disebut Mooru. Cara yang digunakan pun masih tradisional. Namun saat ini, benang yang dijadikan bahan tenunan sudah menggunakan bahan sintetis. Dulu, menggunakan kapas yang dipilin menjadi benang lalu ditenun.